Mengenai Saya

Foto saya
Nama :Ade Ayu Saputri sekolah:SMA Negeri 1 Palembang Jabatan:Bendahara Kelas :XII.IA.2

Selasa, 09 Agustus 2011

Rancangan percobaan dengan menggunakan metode ilmiah
 
1.Masalah:Percobaan untuk melihat pertumbuhan kecambah
2.perumusan masalah:
1.       Apakah ada perbedaan kecambag yang tumbuh ditempat yang terang dan kecambah yang tumbuh di tempat gelap?
2.       Apakah intensitas cahaya dapat mempengaruhi [ertumbuhan suatu kecambah?
3.penyusunan kerangka:dengan melihat jangka waktu hasil pertumbuhan kecambah dari hari ke hari
4.prediksi
5.hipotesis:praduga sementara mengenai percobaan yang kita buat
6.materi percobaan: Pertumbuhan kecambah di tempat terang akan lebih lambat dibandingkan pertumbuhan di tempat gelap karena pertumbuhan kecambah ditempat terang dihambat oleh sinar matahari sedangkan pertumbuhan kecambah ditempat gelap lebih cepat karena pertumbuhan tersebut tidak mendapat sianar matahari(tidak dihambat oleh sinar matahari)
A. Perkecambahan
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi(tidur). Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis.
 Perkecambahan biji ada dua macam yaitu perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar